Ungu Berbagi dan Peduli Bareng Cliquer

Dalam acara bertajuk Indahnya Berbagi dan Peduli yang dimulai pukul 16.00 WIB ini, Ungu tampak dekat dengan penggemarnya. Terlihat dari beberapa games yang diadakan, ada interaksi antara Cliquer dan para personelUngu sendiri.
Baik Pasha, Makki, Enda, Onci, dan Rowman tidak merasa canggung untuk bercanda bersama fans mereka - yang tidak hanya datang dari Jakarta, tapi juga dari luar kota seperti Bandung dan Bogor.
Sebagai ajang silaturahmi, acara buka bersama yang bekerja sama dengan label Trinity Optima Production ini begitu terasa hangatnya. Para personel Ungu juga hadir bersama keluarga mereka. Enda mengajak anak dan istrinya, sedangkan Oncy dan Pashamembawa serta kekasih mereka yakni Endhita dan Adelia.
Usai berakrab ria, acara berakhir sekitar pukul 19.00 WIB. Beberapa merchandise original band pun dijual di sini. Dan sebagai hadiahnya, para Cliquer yang hadir juga mendapatkan sebuah goodie bag dengan logo Ungu. (kpl/riz/boo)
Tag: Ramadhan 2010
Komentar : 1 komentarDiposting oleh: Editor | Kamis, 02 September 2010 10:55 |

Enda Ingin Yang Dengar Lagunya Akan Ingat Ibu

Namun, tahun ini tema yang diangkat dalam lagu terbaru berjudul Doa Untuk Ibu itu bukan seputar kebesaran Tuhan, melainkan sosok ibu yang dicitrakan sebagai 'wakil Tuhan' di dunia.
"Lewat lagu ini saya ingin mengabadikan perasaan bahwa sosok ibu memang tidak akan pernah tergantikan," kataEnda, pencipta lagu Doa Untuk Ibu di kantor Trinity Optima Production, Jakarta, Selasa (21/07).
Enda melanjutkan, agar lagu Doa Untuk Ibu benar-benar menggambarkan sosok ibu secara utuh maka dia berusaha keras membuat lirik yang pas. Artinya, lirik tidak terlalu sulit namun punya makna mendalam.
"Lagu ini sudah ada sejak tahun lalu, tapi baru menjelang Ramadhan ini dapat momen yang pas untuk diluncurkan," katanya.
Proses penggarapan lagu di studio terbilang singkat, tak sampai sebulan. Enda dan tim mengemas lagu ini mulai dari intro hingga outro.
Lagu diracik dengan notasi ringan untuk didengar, dipadu dengan improvisasi vokalPasha. Emosi yang dalam dari lagu Doa Untuk Ibu kian terasa lantaran adanya balutan suara string dan cello secara live.
"Musiknya memang tidak terlalu 'tebal' lantaran kami mengedepankan cerita yang terkandung dalam lagu itu. Kami ingin cerita itu tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, di lagu ini yang 'Ungu' sekali hanya Pasha," kata Makki.
Soal pilihan tema yang berbeda dengan dua album religi Ungu sebelumnya, berjudulMAHA BESAR dan PARA PENCARIMU, Makki mengatakan kalau Ungu berusaha mempertahankan kreativitasnya.
"Supaya temanya tidak itu-itu saja. Ramadhan waktunya untuk bersyukur. Mengucapkan terima kasih. Nah, kami bersyukur dengan cara mengabadikan keistimewaan sosok ibu," katanya.
Lagu Doa Untuk Ibu akan resmi dirilis pada akhir September mendatang bersamaan dengan video klipnya yang digarap sutradara Nicholas.
"Saya ingin setiap orang yang mendengar lagu ini ingat akan ibu. Walaupun hanya sedetik, semenit, sejam, atau seharian," kata Enda. (ant/dar)
Tag: Ramadhan 2010
Komentar : 2 komentarDiposting oleh: Editor | Rabu, 21 Juli 2010 08:44 |

Enda: Ibu Adalah Perwakilan Tuhan di Dunia

"Semua adalah anak mama dan yang kita kerjakan sekarang banyak waktu kurang untuk ibu dan kenapa Endasemangat ketemu ibu, karena jarang ketemu dengan ibu. Mungkin ini wujud permintaan maaf kita dan dituangkan di lagu," papar Makki saat ditemui di Kantor Trinity, Jl. Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Selasa (20/7).
Lain lagi dengan Rowman, drummer Ungu tersebut mengatakan bahwa dari kecil hingga besar, semua anak pastinya pernah berbuat salah kepada ibu masing-masing. Dan apa yang kita jalani dalam kehidupan kita tak pernah lepas dari doa seorang ibu.
Hal itu juga diamini oleh personil Ungu yang lainnya, Onci. Gitaris Ungu itu mengaku bahwa sang bunda sangat berperan dalam menghantarnya hingga menjadi pribadi yang mandiri.
"Ibu saya mengetahui saya masih bisa bernafas dan itu jadi kebahagiaan buat saya. Dari lahir hingga sekarang gue bisa mandiri, kehadiran seorang ibu sangat luar biasa. Dan ibu gue terharu ketika dengar lagu ini, apalagi 4 minggu tidak ketemu ibu," paparnya.
Bagaimana dengan Pasha? "Saya dekat dengan ibu, saya jarang komunikasi karena pekerjaan. Tapi pas ketemu saya pasti mesra banget, seperti anak kecil. Semua anaknya pasti seperti itu dan ketemu pasti langsung ngerubutin mama," ujar mantan suami Okie Agustina itu.
"Bagaimana dia yang nge-treat saya, ibu saya tidak banyak minta, karena dia hanya pengen anaknya sehat. Selalu mengingatkan untuk berdoa, jadi alarm buat saya pribadi. Terkadang pun kita juga suka membantah dan dengan lagu ini saya terima kasih samaEnda, karena lewat lagu ini kita bisa merawat batin ibu kita yang mulai tua," lanjut Pasha.
"Seolah dengan lagu ini kita merasa tersinggung atau tersindirlah, karena kita adalah manusia yang tidak sempurna. Kadang ada kesalahan yang tidak terpikirkan oleh kita. Buat saya, ibu adalah perwakilan Tuhan di dunia," pungkas Enda (kpl/ato/bun)
Take Vocal Single Baru, Pasha Menangis

"Kalau lagunya saya serahin ke anak-anak Ungu. Kalau penciptaan lirik lumayan lama, karena gue pikirin banget liriknya. Pengen kata-kata yang simple tapi bisa mewakili perasaan banyak orang. 3-4 bulan, kalau lagu biasa biasanya cuman 20 menit," ujar Endadi Kantor Trinity, Jl. Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Selasa (20/07).
"Inspirasinya karena saya adalah seorang perantauan, jarang bertemu atau berkomunikasi langsung dengan ibu. Di sini saya pengen mengabadikan momen aja, kalau ibu adalah sosok yang tak tergantikan. Ibu selalu memikirkan kita dan selalu mendoakan kita, itu adalah satu peristiwa luhur yang kadang gak pernah kita pikirkan," imbuhnya.
Begitu dalamnya perasaan pada sosok ibu, hingga pada saat take vocal Pasha tak kuasa meneteskan air mata. Pasha mengaku lagu tersebut sangat menyentuh hatinya.
"Saya menangis waktu take vocal lagu ini, buat saya lagu ini mewakili seluruh perasaan manusia, naluri sebagai seorang anak di dunia kepada ibunya. Baru kali ini secara pribadi saya menangis saat take vocal, lagu ini menyentuh banget. Namun saya hampir tidak menemukan kesulitan, karena jiwa saya udah seperti menyatu dengan lagu ini," tuturPasha, sang vokalis.
Dan soal aransemen musiknya, menurut Makki, Ungu menitikberatkan pada lirik dan alur cerita dalam lagu. Sehingga musiknya dibuat sesederhana mungkin, agar tak mengganggu 'mood' dari lagu tersebut.
"Kita di sini ingin mengangkat cerita, lirik, makanya musiknya sangat sederhana dan minimalis. Kita gak ingin orang terecoki oleh musiknya. Makanya ada unsure mellow, dengan cello dan string section, supaya mood lagu syahdunya dapet," ujarMakki. (kpl/ato/bun)
Tag: Ramadhan 2010
Komentar : 0 komentarDiposting oleh: Editor | Rabu, 21 Juli 2010 06:06 |

Ungu Angkat Sosok Ibu di Single Religi

"Ini merupakan Ramadhan yang ketiga. Kenapa single, karena kita liat kemarin satu pelajaran dan pengalaman kalau bikin album religi, misalkan mini album 5 lagu, mentok yang diangkat cuma 2 lagu aja, jadi yang lain mubazir aja. Kenapa kita rilis Ramadhan, karena kalau dirilis sesudah Lebaran kan udah gak relevan. Makanya sekarang focus 1 lagu dulu deh," papar Makki saat ditemui di Kantor Trinity, Jl. Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Selasa (20/7).
Dan untuk tema di lagu religinya ini, Ungu mengangkat sosok seorang ibu. "Bukan tradisional Ramadhan, tapi temanya tentang ibu. Karena kita udah garap semua tema Ramadhan dari yang lalu. Seperti tema puasa udah, tentang Tuhan udah, hubungan manusia dengan Tuhannya udah. Jadi ini beda dengan yang lalu," imbuh Makki.
Menurut Makki, lagu ini sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu dan sempat akan dimasukkan di album tahun lalu juga. Namun karena temanya menarik, maka peluncurannya ditunda hingga tahun ini. Lantas kenapa mereka mengangkat tema sosok seorang ibu?
"Kita pengen mencoba paradigma baru aja. Kenapa saat Ramadhan kita gak ngomongin ibu saat Ramadhan. Apalagi kan sosok ibu adalah sosok yang take it for granted. Ada 1 orang yang kapanpun kita butuh pasti dia ada untuk kia, semua orang pasti punya ibu. Jadi saatnya untuk mendoakan ibu, karena ibu selalu mendoakan kita," tandasnya.
"Lagu ini merupakan single pertama dari album terbaru kami, yaitu SERIBU KISAH SATU HATI. Insya Allah fisik album akan keluar bersama rilis single ini, bulan Ramadhan ini," pungkasnya. (kpl/ato/bun)
Tag: Ramadhan 2010
Komentar : 0 komentarDiposting oleh: Editor | Rabu, 21 Juli 2010 05:25 |

Ungu Panjatkan 'Doa Untuk Ibu' di Bulan Ramadhan

Berlokasi di kawasan Kampung Artis, Cipayung, Jakarta Timur pada selasa(13/07) grup band yang digawangi Pasha (vokal), Enda (gitar), Makki (bass), Onci (gitar), danRowman (drum) ini melakukan proses syuting Doa Untuk Ibu yang menjadi single terbaru mereka di bawah label Trinity Optima Production.
Video clip yang di sutradarai oleh Nicholas bercerita tentang kasih ibu yang tiada putus menyayangi anaknya sedari kecil hingga dewasa, meski sang anak ketika dewasa sukses di perantauan dan telah melupakan dirinya yang masih hidup dalam kemiskinan.
Namun sesuatu hal menggugah jiwanya, ketika mendengar lagu Doa Untuk Ibu yang dinyanyikan Ungu secara live di satu stasiun radio. Akhirnya sang anak tersadar dan menengadahkan tangan, menghaturkan Doa Untuk Ibu pada Tuhan.
Grup band Ungu sendiri dalam penggarapan video clip terbarunya kali ini hanya mengambil 1 scene adegan didalam ruang yang diset seperti studio stasiun radio dari mulai pukul 12.30 hingga pukul 02.00 WIB rabu dinihari, dan kembali dilanjutkan dengan mengambil adegan model clip kisah antara anak dan ibu yang terpaut dalam doa. (kpl/bbm/faj)
Tag: Ramadhan 2010
Komentar : 17 komentarDiposting oleh: Editor | Kamis, 15 Juli 2010 15:55 |

Potongan Rambut Pasha Terinspirasi Marinir Amerika

"Banyak yang suka dan banyak yang tidak suka juga," ujarPasha terbahak saat ditemui di lokasi syuting video klip terbaru Ungu di Kampung Artis, Jakarta Timur, Selasa (13/07) malam.
Pasha mengaku terinspirasi dari model–model potongan rambut marinir Amerika, US Mariner. Hanya bedanya rambut Pasha lebih panjang di bagian tengahnya.
"Banyak yang mengatakan nggak pas banget. Tapi kalau gue sih enjoy saja. Pertama kali ngerasainnya fresh banget, kepala rasanya enteng," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar