Kamis, 25 Agustus 2011


Ungu Bikin Lagu Bahasa Inggris Untuk Fans Luar Negeri

Kapanlagi.com - Beberapa kali menelurkan album dan sukses di pasaran, akhirnya Ungu pun berani membuat lagu berbahasa Inggris dalam album terbarunya. Dan album yang bertajuk 1000 KISAH SATU HATI ini diakuiUngu memang dipersiapkan untuk go international.
"Ada tiga lagu berbahasa Inggris, album ini jawaban pertanyaan teman-teman media. Saat keluarkan albumHAMPA HATIKU, orang bingung dan kita kembali beri sesuatu yang baru. Inikan jawaban untuk masyarakat, tapi kita hanya buat lagu dan kalau memang dengan ini bisa dikenal lebih luas (sampai ke luar negeri) ya siapa tahu," tukas Enda ketika ditemui di launching album baru Ungu di Manchester United Cafe, Sarinah Thamrin, Jakarta, Rabu (06/10).
Diakui juga oleh Ungu, mereka ingin melabarkan warna musik mereka. Di samping itu, juga ada terbersit keinginan untuk go international.
"Kita belum pernah menggunakan bahasa Inggris, jadi ingin melebarkan warna musik. Di album ini ada tiga yang berbahasa Inggris semua dan satu campuran. Sempat terpikir sih (go international). Tapi kita lebih membuat sesuatu yang baru. Kalau ternyata dari lagu ini peluang ke situ lebih besar, kita merasa lebih beruntung," ujar Makki menambahkan.
Dan memang, Ungu berencana untuk merilis album terbaru ini ke Eropa atau Australia meski masih sebatas wacana.
"Lirik berbahasa Inggris juga untuk penggemar-penggemar di luar negeri. Kayak kemarin kita manggung di Australia, banyak penggemar-penggemar yang meminta. Kita juga punya rencana buat rilis album ini ke luar (negeri). Kalau enggak ke Eropa ya Australia. Tapi tanggalnya belum kita tentukan, masih sebatas wacana. Kita tunggu peluangnya seperti apa," pungkas Makki(kpl/adt/npy)

Lihat profil: UnguEnda UnguMakki Ungu
Komentar : 0 komentar
Diposting oleh: Editor | Rabu, 06 Oktober 2010 21:30 | 

'1000 KISAH SATU HATI,' Eksperimen Terbaru Ungu

Kapanlagi.com - Setelah di album sebelumnya Ungumencoba menggabungkan pop dengan sentuhan dangdut, maka sekarang Ungu kembali menunjukkan eksperimen mereka. Dalam album terbarunya, 1000 KISAH SATU HATI,Ungu memberikan sentuhan reggae dan jazz.
"Aku buat lagu reggae yang cocok buat Ungu, jadi nggak terlalu jomplang banget lah. Cuma memang, dari awal kita sudah banyak bereksperimen seperti lagu dangdut juga. Aku memang lagi senang lagu reggae, ketularan anakku, dia lagi banyak dengerin reggae. Jadi, aku ciptakan reggae tapi dengan bantuan teman-teman Ungu lainnya. JudulnyaMabuk Kepayang," tutur Enda ketika ditemui di launching album baru Ungu di Manchester United Cafe, Sarinah Thamrin, Jakarta, Rabu (06/10).
Selain sentuhan reggae, Ungu juga memberikan kesan jazz dalam album terbarunya ini. Untuk itu, Pasha pun menggandeng Andien untuk berduet.
"Album ini juga ada lagu rasa pop jazz. Kita ingin coba sesuatu yang baru, pop berbalut jazz, itu juga Pasha duet dengan Andien," tambah Enda.
Dan single yang dikeluarkan oleh Ungu adalah Percaya Padaku. Alasannya, lagu ini memiliki kisah yang menarik dan lirik yang menyentuh.
"Single Percaya Padaku ceritanya seperti buku cerita. Pertama kali bertemu, jatuh cinta dan menaruh harapan. Itu hasil polling kita dan manajemen. Kita sendiri punya kandidat dan ini pilihan kita. Kelebihannya memang ini beda dengan single-single yang dahulu, untuk lirik juga lebih menyentuh," kata Enda.
"Album ini keluar sebenarnya soal waktu. Proses pembuatan ini kurang lebih satu bulan. Dalam album ini juga ada hal-hal yang baru. Kita pertama kali berani menggunakan lirik-lirik berbahasa Inggris, mengusung warna reggae dan jazz," tambah Pasha.  (kpl/adt/npy)

Lihat profil: UnguPasha UnguEnda Ungu
Komentar : 12 komentar
Diposting oleh: Editor | Rabu, 06 Oktober 2010 20:45 | 

Mudik, Enda Hati-Hati Dengan Hipnotis

Kapanlagi.com - Penipuan dan hipnotis yang semakin marak terjadi menjelang mudik Lebaran rupanya menjadi isu yang 'menghantui' banyak masyarakat Indonesia. Enda, sang gitaris Ungu yang notabene bukan penduduk Jakarta tentunya juga akan mudik. Lantas, apakah dia salah seorang yang menjadi 'terancam' dengan hal ini?
"Kalau saya sih cuma bisa bilang supaya semua yang mudik harus berhati-hati ya. Kita harus menyiapkan segala sesuatu, kalau bisa minuman atau makanan juga udah disiapin," ungkap pria beranting ini.
Enda pun menambahkan, "Soalnya kalau mudik kan emang kondisinya capek ya, jadi ya emang harus hati-hati aja."
Hal ini adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang selalu pulang kampung pada saat Lebaran yang hanya terjadi setahun sekali.
Enda pun menjadi salah seorang yang menganggap mudik dan bertemu dengan saudara sebagai satu hal yang menyenangkan. "Buat gue yang juga bukan orang Jakarta, mudik itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan juga asik. Bagaimanapun itu adalah momen setahun sekali, kita bisa melihat kampung halaman, keluarga, dan temen di kampung," ujarnya.
"Sekaligus juga sebagai pembuktian, ini lho gue udah sukses di Jakarta. Jadi meski harus berdesakkan atau macet, mudik tetep asik, soalnya tiap mudik itu perasaannya beda," pungkas gitaris handal ini.    (kpl/ato/mae)

Lihat profil: Enda UnguUngu
Tag: Mudik 2010Ramadhan 2010 
Komentar : 0 komentar
Diposting oleh: Editor | Selasa, 07 September 2010 14:15 | 

Pasha Berterima Kasih Kepada Enda

Kapanlagi.com - Ingat dengan pariwara salah satu provider handphone yang dibintangi oleh Ungu di mana diceritakanPasha terjebak macet dan sementara personel Ungulainnya berada di atas panggung dan harus tampil seketika itu juga.
Nah ternyata kejadian di iklan tersebut menjadi kenyataan dan dialami langsung oleh Ungu saat harus tampil di Dahsyat, Senin (06/09). Ini merupakan pertama kalinya bagi Pasha untuk terlambat tampil di atas panggung karena terjebak macet dan akhirnya Enda menggantikan Pashauntuk bernyanyi
"Baru kali ini terlambat saat Ungu udah tampil di atas panggung. Alasannya emang klise, ya macet. Tapi mau gimana lagi karena memang kena macet gara-gara ada kecelakaan di jalan tol," ujarnya saat ditemui di Dahsyat studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (06/09).
Pasha sangat berterima kasih dengan Enda yang mendadak menjadi vokalis sementara.Pasha menyesali keterlambatannya yang tidak disengajanya.
"Gue makasih banget buat Enda yang udah gantiin jadi vokalis sementara UnguEndamemang bagus suaranya. Pagi-pagi bener ya, tapi ini tidak disengaja kok telatnya," pungkasnya. (kpl/ato/faj)

Lihat profil: Pasha UnguEnda UnguUngu
Komentar : 0 komentar
Diposting oleh: Editor | Selasa, 07 September 2010 13:05 | 

Enda dan Onci Selalu Jadi 'Tumbal' Telatnya Pasha

Kapanlagi.com - Walaupun vokalis UnguPasha, sering terlambat ketika harus mengisi acara, nampaknya Ungutidak perlu panik lagi. Pasalnya, setiap personil Ungu pasti akan mampu meng-cover posisi Pasha sebagai vokalis, seperti yang dilakukan Enda, sang gitaris, pada acaraDAHSYAT kemarin.
Menanggapi dirinya yang menggantikan Pasha untuk mengisi posisi vokal, Enda pun menyatakan, "Iya pasti kaya gitu untung kita bisa semua, jadi kalo ada yang telat bisa diswitch, untung bisa semuanya."
Hal ini tentunya benar-benar suatu keuntungan buat Ungu, karena masing-masing personilnya bisa bermain musik. "Alhamdulillah sih bisa semua, kalo latian juga kayak gitu, tuker-tukeran posisi karena semua bisa main alat musik," akuEnda.
"Kita di panggung juga suka tukeran, gue biasanya main bas, Onci yang nyanyi, soalnya gue suaranya low," tambah pria yang bernama asli Franco Medjaya Kusuma ini.
Dengan penampilan Enda yang cukup memuaskan ketika bernyanyi, nampaknya Endasendiri sudah cukup terbiasa menyanyi. Enda pun menanggapi hal ini dengan menjawab, "Biasanya gue kalo bikin demo di rumah, gue bikin udah lengkap, udah sekalian alat musik sama vokal, anak-anak yang lain juga kayak gitu."
Lantas, apa hanya Enda yang didaulat menjadi vokalis dadakan buat Ungu? "Biasanya gue sama Onci yang selalu jadi tumbal, Onci pede-pede aja karena dia bagus suaranya," pungkasnya.   (kpl/ato/mae)

Lihat profil: Enda UnguPasha UnguOnci UnguUngu
Komentar : 3 komentar
Diposting oleh: Editor | Selasa, 07 September 2010 12:38 | 

Vokalis Dadakan Ungu Puaskan Penonton

Kapanlagi.com - Pasha telat, Enda yang kena getahnya. Lantaran sang vokalis, Pasha, terlambat datang ke acaraDAHSYAT, 6 Agustus kemarin, Enda sang vokalis-lah yang akhirnya didaulat untuk menjadi vokalis dadakan buatUngu. Bahkan, saat itu, Enda sempat menyanyikan lagu Ku Ingin Selamanya sampai satu lagu penuh.
Ditemui sehabis menjadi vokalis dadakan, Enda pun menanggapi hal ini. "Kalo lagi mendadak gini siapa lagi kalo bukan gue, karena gue yg nulis lagunya padahal gue juga kadang-kadang ga hafal lagunya," ungkap Enda yang juga mengisi vokal untuk lagu Badai Kini Berlalu di album terakhir Ungu.
Ketika ditanya apakah dirinya tidak tertarik untuk membuat satu album alias solo, Endapun menjawab, "Kalo solo nggak lah, dulu gue pernah jadi vokalis tapi lagu-lagu metal, vokalnya juga gak setinggi Pasha."
Lantas bagaimana tanggapan fans mereka? "Penonton suka-suka aja kalo gue yang nyanyi. Gue gak apal apa yang gue tulis, suka kebalik-balik, udah kebanyakan nulis, tapi kalo diingetin pasti langsung inget, tapi bait suka kebalik-kebalik," aku Enda.
Walaupun penonton selalu enjoy dengan penampilannya, tak jarang Enda nervous karena range vokal yang berbeda dengan Pasha. "Biasanya nervous karena range vokalPasha tinggi, gue takutnya gak nyampe, cuma tonenya beda sama Pasha. Kita saling memuji satu sama lain," pungkas pria yang setia mengenakan anting ini. 


Ungu Curhat Masa Lalu

Kapanlagi.com - Sebagai warga negara Indonesia, Unguturut bergembira atas bertambahnya umur Ibukota negeri ini. Mereka pun menyampaikan harapan serta bercerita sedikit tentang kisah lama mereka di kota Jakarta.
Ditemui di konser Akbar HUT 484, Ancol, Jakarta Utara (22/06/2011), Enda Ungu, sang gitaris berucap, "hell man! Buat perantau Jakarta itu hell. Jakarta itu keras. Gue ngerasa di Jakarta itu engga ada yang gratis, semua bayar. Jangankan untuk makan, kencing aja ngeluarin duit."
Sementara itu sang vokalis Pasha, ikut mengamini. "Kejam, namanya juga metropolitan. Di sini ada 11 juta penduduk, yang pengen makan. Jadi ya kejam sih emang, cuma kita jangan nyerah aja," tuturnya.
Tidak hanya bercerita soal ibukota, Ungu juga berkisah soal pengalaman pertama mereka saat masih menapaki jalan sebagai musisi yang berjuang dari kampung.
"Kita enggak dibayar, itu sering banget. Kita lebih sering ga dibayar. Kalopun dibayar kita pernah dulu main di Senayan, dibayar, kita bagi-baginya di belakang tenda. Satu orangnya dapetnya lima ribu, itu tahun 1999," ujar Pasha Ungu.
Setelah mendapatkan popularitas seperti sekarang, Ungu tetap berharap Jakarta bisa terus maju. Sebagai Ibukota negara mereka berharap macet dan tata kota bisa segera ditangani, karena bagaimanapun kita tetap membutuhkan Jakarta.
"Kayak apapun Jakarta, Indonesia itu tetap membutuhkan Jakarta. Karena Jakarta menjadi pusat hiburan semua orang," tutup Pasha.


Rossa Pilih Ungu Jadi Brand Ambassador Bersama

Kapanlagi.com - Kedekatan band Ungu dengan penyanyiRossa bukan rahasia lagi. Dalam berbagai kesempatan,Rossa selalu hadir kala Ungu memiliki hajat acara. Bahkan saking dekatnya mereka, pihak produsen selular tak sekedar mengangkat keduanya sebagai ikon tetapi menduetkan mereka melantunkan Ku Pinang Kau dengan Bismillah.
Hal tersebut tampak di peluncuran Nexian Hikmah di Epicentrum Walk Jakarta, Rabu (3/8) malam.
Menurut Pasha, kerjasama mereka bukan tanpa kebetulan lantaran di bawah payung label yang sama.
"Prinsipnya memang kita sering bekerja sama dan kita di bawah label yang sama. Yang pasti Rossa yang memilih kita. Ha-ha-ha," ujar Pasha senang.
Sementara Rossa mengaku senang dengan dijadikan dirinya sebagai brand ambassador Nexian Hikmah.
"Rasanya senang banget di setiap sudut kota ada gambar kita, jadi bisa narsis liat gambar kita dimana-mana," tuturnya lalu tertawa.
Di sisi lain, Enda mengungkapkan bahwa lagu tersebut tercipta karena diinspirasi melakukan sesuatu membaca bismillah.
"Sebenernya acuan aku bikin lagu dari baca buku dan sebenernya awal sesuatu, kan di mulai dengan bismillah," pungkasnya singkat


Ungu, Bekerja di Bulan Puasa Sama Dengan Ibadah

Kapanlagi.com - Seakan tak berubah, antara bulan puasa dan bulan biasanya, Ungu tak mengurangi porsi kegiatannya. Bahkan menurut Pasha agenda Ungu lebih padat, seiring dengan keluarnya single religi.
"Lebih padat, ada single religi juga kan tahun ini. Aktivitas kurang lebih sama. Gak pernah kita kurangin, hampir tiap hari ada kegiatan," paparnya saat dijumpai di Konser Kemuliaan Ramadhan RCTI, Plaza Pemkab Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/8)
Pun begitu, mereka juga tetap lancar menjalankan ibadah puasa. Baginya bekerja di bulan puasa sama juga dengan ibadah.
"Iya dong, yang namanya kerja, gak bulan puasa juga ibadah. Apalagi ini, momennya pas. Kita kerja sebagai manusia biasa. Selama Ramadhan jadi berlapis-lapis aja," imbuhPasha.
Lebih lanjut Enda menambahkan bahwa dengan menjalankan banyak kegiatan meminimalisir godaan. "Justru kalau di rumah banyak godaan. Alhamdulillah lancar-lancar aja. Udah gede gini juga, tetap puasa lah," pungkasnya.

Ungu Kasih Inspirasi di Panggung Bintang MNCTV

Kapanlagi.com - Mungkin banyak yang tidak tahu kalau nama besar Ungu tak diraih begitu saja. Berbagai perjuangan telah dilakoni tiap personelnya. Seperti halnyaEnda sang gitaris, berangkat dari seniman jalanan, Endaberjibaku dengan kerasnya ibukota.
"Dulu sering nyanyiin lagunya Sheila On 7Dan. Tapi dulu tuh gue bagus, jadi gak pernah diusir-usir, malah bisa di bus AC," ucap Enda di acara Panggung Bintang Spesial Ramadhan, di studio 4 MNCTV, Jakarta Timur (19/8) dini hari.
Enda pun bercerita kalau penghasilannya waktu itu tak seperti sekarang, tak ada hasil yang pasti, "Tergantung hari, kalau weekend malah sepi, orang-orang kan di rumah. Paling sepi 20 ribu, itu buat makan aja lah," imbuhnya bernostalgia.
Nasib orang memang tak ada yang tahu. Kepahitan hidup yang pernah dialami tiap personil Ungu ternyata membawa berkah. Dulu, personil Ungu seperti Enda selalu membawakan lagu orang lain, namun sekarang, dimana-mana orang menyanyikan lagu-lagu Ungu, tak terkecuali para seniman jalanan.
"Ya, menyenangkan, artinya ternyata lagu kita tidak hanya dinikmati orang banyak, tapi juga bisa menghasilkan sesuatu buat mereka," sambung Pasha dalam program yang live tiap Jumat pukul 02.30-04.30 WIB ini.
Memang, di acara Panggung Bintang Spesial Ramadhan yang di pandu oleh 2 host gokil,Denada dan Gading Marten ini, bintang tamu akan diajak untuk bercerita tentang perjalanan karirnya. Juga tentang bagaimana mereka memaknai bulan Ramadhan beserta mengisi dalam kesehariannya, untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada pemirsa


Ungu, Setelah 11 Tahun

Kapanlagi.com - Mengenang masa-masa awal konserUngu membuat Pasha dan teman-teman kembali mengingat masa lalu ketika mereka datang ke Kota Tangerang. Banyak perubahan yang terjadi setelah 11 tahun mereka tidak meneriakan lagu-lagunya.
"Saya masih ingat waktu kita konser di sini (Serpong, Tangerang) tahun 1999, sampai hari ini artinya bahwa Tangerang bukan tempat baru buat kita karena basis Unguklickers terbesar salah satunya di kota Tangerang. Kita yakin mampu memberikan penampilan terbaik," ujar Pashasaat di temui di jumpa pers Surya Pro Mild konser di BSD City(4/3).
Ungu yang akan tampil bareng dengan Kotak akan menampilkan sesuatu yang baru di antara band-band tersebut.
"Dalam konser nanti ada konsep dan gimmick-gimmick kolaborasi dengan dengan Kotak, itu pasti akan terasa berbeda," ucap Roman.
Memang jumpa pers kali ini tidak di hadiri salah satu personil Ungu Enda sang gitaris, namun Ungu berjanji saat konser nanti akan memberikan yang terbaik.
"Enda kebetulan lagi sakit, mungkin karena dia terlalu mendalami peran, tapi kalau untuk konser nanti pasti datang," terang Pasha

Ungu: Penampilan Sama Pentingnya Dengan Musik

Kapanlagi.com - Grup band Ungu dipercaya oleh Garnier Men yakni sebuah produk perawatan muka khusus untuk pria, sebagai brand ambassador. Menurut para personelnya, penunjukan ini sekaligus sebagai sebuah pelajaran dalam menangani kulit wajah pria, yang selama ini jarang mendapat perhatian.
"Ini pelajaran karena sekian persen laki-laki nggak tahu bagaimana merawat muka dengan baik. Kita belajar, jadinya tahu, jujur sebelum ini kita nggak tahu," ungkapPasha Ungu saat ditemui di acara peluncuran Garnier Men, dengan tema Performa Terbaik Untuk Kulit Kita di Immigrant, Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (11/04)
Sementara bagi basis UnguOnci, bekerja di dunia entertainment butuh modal untuk urusan penampilan. Kebersihan muka sebagai bentuk perhatian dan memanjakan penggemar.
"Buat kita karena orang yang bekerja di dunia hiburan, penampilan itu salah satu yang penting karena kita akan memanjakan pecinta Ungu khususnya. Kebersihan itu penting. Sehari-hari enggak dandan tapi tetap bersihin muka," ungkap Onci.
"Di saat sebuah band sudah tampil sebagai band yang ditonton orang banyak, tak hanya mentingin telinga, tapi juga mata. Makanya harus rajin cuci muka. Penampilan itu sama pentingnya dengan musik," sambung Enda menambahkan.
Selama ini, Ungu tidak memiliki konsultan khusus untuk urusan wajah. Stylish biasanya hanya konsentrasi untuk urusan rambut, padahal sebenarnya juga tidak kalah pentingnya.
"Stylish pasti ada waktu konser termasuk stylish rambut," ungkap Pasha

Enda Ungu: Pencapaian Ini Untuk Ungu

Kapanlagi.com - Ajang SCTV Music Awards 2011 menjadi malam yang cukup berkesan bagi Enda Ungu. Karena selain berhasil masuk nominasi penghargaan, gitaris Unguitu dinobatkan sebagai Pemain Gitar Favorit, menyingkirkan sederet pesaingnya.
"Alhamdulillah, kalau Ungu lumayan sering, untuk pribadi sih baru ini. Soal kategori ini, asiklah ada kategori, pastilah kemenangan ini karena band gue. Bersyukur banget, karena gue dihargai, jadi motivasi ke depannya. Nanti penghargaan ini bikin gue dan teman-teman di Ungu tetap hidup dalam mimpi kita," ujar Enda di gelaran SCTV MUSIC AWARDS 2011, Pekan Raya Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (29/4).
Bagi Enda, pencapaiannya itu adalah sebuah apresiasi untuk seluruh rekannya di Ungu.
"Ini bukti dari pekerjaan gue yang lalu-lalu. Gak mungkin gue bagi-bagi duit buat beli pulsa buat SMS dukung gue. Gue menghargai fans gue. Mereka kompak banget. Bukatwitter, FB, mereka malah promosikan gue, mereka dukung banget," pungkasnya

Pesan Mbah Maridjan Untuk Enda Ungu

Kapanlagi.com - Enda Ungu merupakan salah satu artis yang pernah berkomunikasi langsung dengan almarhumMbah Maridjan di rumahnya, di lereng Gunung Merapi. Kekagumannya pun keluar dari kesederhanaan dan keteguhan sikap penjaga gunung yang baru saja mengeluarkan asap panas itu.
"Dua tahun lalu ketemu Mbah Maridjan, saya dapat wejangan berharga dari beliau," ungkap Enda di acara Mega Konser satu Cinta Indonesia di MGK Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (27/10).
"Saya dapat pesan kalau hidup dijalankan dengan simple saja, tidak usah muluk-muluk. Saya sangat senang waktu itu berdua dengan Mbah Maridjan, di padepokannya, dengan minum teh berdua dengan dia. Padepokannya memang dekat sekali dengan Merapi ya," sambungnya mengenang.
Enda saat itu merasa mendapatkan pelajaran berharga dari bintang iklan minuman berenergi yang terkenal dengan slogan 'roso-roso' itu. Dia merasakan menemukan kenyamanan dengan pesan hidupnya yang sederhana.
"Mbah Maridjan mengajarkan saya hidup yang simple, tidak boleh banyak rencana. Saya inget banget dia bilang jalani hidup dengan apa adanya jangan banyak neko-neko, lu harus jalani hidup dengan ikhlas. Dia sosok yang dihormati," tegasnya.



Enda Ungu: Mbah Maridjan Seorang Motivator

Kapanlagi.com - Selama mengenal Mbah MaridjanEnda Ungu mengaku mendapatkan banyak nasehat untuk menjalani hidup secara sederhana. Kata-katanya sederhana, namaun memberikan motivasi bagi siapapun yang mendengarnya.
"Mbah Maridjan seorang motivator, dia sangat setia pada bidangnya, saya kagum dengan beliau. Dia benar menjaga Merapi, membuat dirinya sosok yang dikagumi dan dibanggakan di daerahnya," ungkap Enda di acara Mega Konser satu Cinta Indonesia di MGK Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (27/10).
Kepergian Mbah Maridjan menjadi sebuah duka bagi masyarakat sekitar Merapi dan bangsa Indonesia pada umumnya. Enda pun merasakan duka itu, duka seorang pengagum nasehat-nasehatnya.
"Saya sangat keilangan beliau. Sebenarnya bukan berobat sih, gue menemukan arah dan kenyaman pesan dari beliau. Ada wejangan dari beliau," tegasnya.
Mbah Maridjan meninggal akibat muntahan debu panas Merapi, Selasa (26/10). Jenazahnya kemudian dimakamkan di pemakaman umum Dusun Srunen, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (28/10).
"Kalau kita melihat upaya yang ia lakukan yang tak diduga. Yang jelas sosok seorangMaridjan yang berani bisa dijadikan motivatorlah. Dia setia dengan janjinya sampai akhir hayatnya dia tidak mau meninggalkan gunung Merapi," tegas gitaris Unguini










Enda Ungu: Uang Bukan Segalanya!

Kapanlagi.com - Meraih kesuksesan dan bergelimang harta membuat Enda makin menyadari bahwa uang bukanlah segalanya. Ide itu langsung dituangkannya dalam lagu Ungu yang berjudul Demi Nafasmu. Bagi Enda yang paling berharga di dunia ini buka materi semata, namun yang terpenting dari segalanya adalah nafas.
"Gue ingat jaman gue miskin dulu. Jadi gue pikir jawaban dari semua masalah adalah duit, tapi ternyata sekarang permasalahan itu bukan cuma berasal dari duit. Meskipun ada duit pasti ada masalah lain yang datang silih berganti. Uang itu bukan segalanya. Yang paling berharga adalah nafas kita," ungkap Enda yang ditemui dalam acara Halal Bihalal di Back Stage, Ancol, Senin (13/10).
Lagu yang menjadi andalan Ungu saat Ramadhan kemarin diakui Enda didapatnya usai menjalankan ibadah sholat. "Biasanya habis sholat aku selalu duduk main gitar. Kebanyakan lagu yang aku ciptakan juga seperti itu. Untuk lagu Demi Nafasmu itu cepet banget aku dapetnya," kata Enda yang selalu ingin menciptakan lagu untuk menandingi hit album sebelumnya ini.
Lantas apa yang ingin disampaikan Enda lewat lagu ini? Menurutnya, lagu ini bukan merupakan khotbah. Melainkan lebih kepada cerita perjalanan Enda sendiri. "Gue pengen lagu ini bisa jadi satu pelajaran buat orang lain. Kalau mereka juga harus tahu bahwa nafas itu sangat berharga banget," tukasnya.
Dalam Halal Bihalal ini, Ungu juga mendapat penghargaan khusus dari Trinity berupa buku eksklusif yang hanya dicetak untuk band mereka dan tidak diperjual belikan. Buku ini menampilkan rangkaian foto-foto mereka ketika mengadakan launching di 4 negara

ivy batut kagumi enda "ungu"Kapanlagi.com - Siapa sangka kalau Ivy Batuta ternyata salah satu penggemarnya, Enda Ungu. Menurut Ivy, selain ganteng Enda juga berbakat. Dia malah membayangkan betapa enaknya jadi pacar Enda, yang selalu dimanjakan dengan petikan gitar. Namun Ivy sudah punya kekasih, walau hubungannya sedang dalam masalah, dia masih berupaya untuk mendapat restu orang tua dan melanjutkan hubungan.
Ivy yang jadi host acara family gathering GMF (Garuda Maintenance Fasility), di Bandara Soekarno Hatta Minggu (26/4), mengaku memang mengagumi talenta Enda. "Ya itu karena talenta dia, selain itu Ungu kan grup band yang well dress, ya pokoknya semua personil Ungu saya suka, semuanya ganteng. Dan vokalisnya selain ganteng suaranya juga bagus," ungkap presenter ini.
Saat ditanya ada keinginan punya pacar musisi, Ivy hanya mengatakan kalau tiap perempuan akan menyukai punya pacar musisi, yang akan disanjung dengan dinyanyikan lagu romantis. "Ya namanya juga lagi trend, perempuan yang pacaran sama musisi. Tapi seru juga sih kali pacaran sama musisi. Enak bisa eksis. Saya juga mau jadi groupies-nya. Apalagi kalau pacaran sama Enda. Gue ngebayangin kalau pacaran sama dia, tiap pacaran dinyanyiin pakai gitar. Romantis banget," ujarnya.
Tapi sayangnya, sepertinya tidak ada prospek bagi Ivy untuk jadi pacar Enda. Presenter ini ternyata sudah punya kekasih. Walau sedang ada masalah, namun hubungan mereka tetap jalan. "Sebenernya ada masalah dan gue memang lagi bingung. Gue tipe orang yang susah jatuh cinta, sekalinya jatuh cinta gue bakalan lama berhubungan sama cowok itu," terang Ivy yang mengaku sekarang sedang mencari restu kedua orang tua


Enda Ungu Tuangkan Rasa Kangen Alam Lewat Buku

Kapanlagi.com - Yakin bahwa Indonesia memiliki kekayaan yang sangat berlimpah, Enda Ungu pun hadir dalam peluncuran buku 99 TEMPAT LIBURAN AKHIR PEKAN DI PULAU JAWA DAN MADURA. Menurutnya buku ini merupakan suatu momentum jika kita memiliki alam yang indah yang harus dipatri di dalam hati. Buku ini juga bukan dirilis seiring masalah perebutan kebudayaan Indonesia yang dilakukan Malaysia belakangan ini.
"Ya inspirasinya sih lihat dari alam gue aja. Kebetulan gue orang daerah ya, jadi kangen sama daerah gue. Gue mengingat-ingat masa kecil gue bahwa ternyata Indonesia itu indah banget dengan berbagai pernik musiknya, hijaunya alam, birunya laut, harumnya tanah kita, itu nggak pernah tergantikan," jelas musisi asal Manado ini.
Dijumpai di toko buku Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (1/9) kemarin, Endamengungkapkan jika alam sudah banyak memberikan inspirasi untuk lagu Ungu. Termasuk lagu Indonesiaku yang dimasukkan ke album studio terbaru mereka,PENGUASA HATI.
"Ini gue bikin di jalan, di bis di daerah Jawa. Jadi melihat hijau jadi ingat masa kecil. Orang daerah kan kecilnya nggak di kota, (tapi) di hutan, metik kelapa, begitu. Jadi ya kangen lah," ungkapnya.
Pemilik nama asli Franco Medjaya Kusuma ini juga menuturkan kebanyakan proses penciptaan lagu Ungu justru muncul di jalanan. "Karena kalau sudah di studio untuk set waktu ciptakan lagu itu sudah nggak sempat banget. Jadi ya sembari berjalan saja setiap hari. Kadang-kadang juga mau mandi jadi satu lagu. Hampir 80% diciptain di jalan. Kalau buat di studio itu workshop saja paling beberapa lagu," katanya.